GEJALA DAN PENCEGAHAN ASAM LAMBUNG

Dalam istilah medis disebut GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Gejala Asam Lambung Naik (GERD):
Gejala utama nya adalah nyeri atau rasa tidak nyaman di area ulu hati (epigastrium) yang bisa menjalar ke dada. 

Selain itu, gejala umum lainnya meliputi:
 * Heartburn (Sensasi Panas di Dada): Ini adalah gejala paling khas, berupa sensasi terbakar di dada yang seringkali naik dari perut ke tenggorokan.
 * Regurgitasi: Sensasi asam atau makanan yang kembali ke tenggorokan atau mulut.
 * Nyeri Ulu Hati: Rasa nyeri atau perih di area tengah perut bagian atas, seperti yang ditunjukkan di foto.
 * Mual dan Muntah: Terkadang disertai rasa mual atau bahkan muntah.
 * Perut Kembung dan Begah: Rasa penuh dan tidak nyaman di perut.
 * Sulit Menelan (Disfagia): Terkadang asam lambung yang naik dapat menyebabkan iritasi pada kerongkongan sehingga sulit menelan.
 * Batuk Kronis atau Suara Serak: Asam lambung yang mencapai pita suara dapat menyebabkan iritasi.
 * Nyeri Dada Non-kardiak: Nyeri dada yang mirip serangan jantung, tetapi bukan karena masalah jantung.
Pencegahan Asam Lambung Naik:
Pencegahan asam lambung naik umumnya berfokus pada perubahan gaya hidup dan pola makan. 

Sedikit berbagi faedah ilmu 
⬇️⬇️⬇️

Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan dalam rangka pencegahan asam lambung :
 * Atur Pola Makan:
 * Hindari Makanan Pemicu: Kurangi atau hindari makanan pedas, berlemak, asam (jeruk, tomat), cokelat, peppermint, kopi, dan minuman bersoda karena dapat melemahkan sfingter esofagus bawah (katup antara kerongkongan dan lambung) atau meningkatkan produksi asam.
* Makan Porsi Kecil tapi Sering: Lebih baik makan dalam porsi kecil beberapa kali sehari daripada makan dalam porsi besar sekaligus.

* Jangan Makan Sebelum Tidur: Beri jeda minimal 2-3 jam antara waktu makan terakhir dan waktu tidur untuk memberi kesempatan lambung mengosongkan diri.
 * Hindari Posisi Berbaring Setelah Makan: Tetap dalam posisi tegak setelah makan untuk mencegah asam lambung naik.
 * Tinggikan Kepala Saat Tidur: Gunakan bantal tambahan atau ganjal bagian kepala tempat tidur sekitar 15-20 cm untuk membantu gravitasi menjaga asam lambung tetap di lambung.
 * Kelola Berat Badan: Obesitas dapat meningkatkan tekanan pada perut, mendorong asam lambung naik. Menurunkan berat badan jika berlebih dapat membantu.
 * Berhenti Merokok: Nikotin dapat melemahkan sfingter esofagus bawah dan meningkatkan produksi asam.
 * Hindari Pakaian Ketat: Pakaian yang terlalu ketat di bagian perut dapat menekan perut dan mendorong asam lambung naik.
 * Kelola Stres: Stres dapat memperburuk gejala asam lambung pada beberapa orang. Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga.
 * Perhatikan Minuman: Kurangi konsumsi alkohol dan kafein.

Jika gejala asam lambung sering kambuh, sangat mengganggu, atau tidak membaik dengan perubahan gaya hidup, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. Dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan seperti antasida, H2 blocker, atau PPI (Proton Pump Inhibitors).

Sedikit berbagi faedah ilmu 
⬇️⬇️⬇️

⬇️⬇️⬇️


Created by ibrohim Yahya 

Comments

Popular posts from this blog

pasang implan gigi sekarang lebih mudah

KHASIAT BUAH NANAS DAN AIR KELAPA

pencegahan dini dari peradangan usus buntu